Laman

Minggu, 16 Desember 2012

LINE Messenger


KOMPAS.com - Aplikasi instant messaging (IM) bernama Line, kini sedang naik daun. Aplikasi yang dirilis pada Juni 2011 ini telah diunduh setidaknya 20 juta kali dengan pengguna lebih dari 30 juta.

Sama seperti WhatsApp, Line menggunakan sistem nomor telepon seluler penggunanya untuk saling berhubungan. Line saat ini tersedia untuk iOS dan Android, dan bisa diunduh secara gratis di App Store dan Google Play.
Jika dibandingkan dengan aplikasi populer WhatsApp, Line memang memiliki beberapa keunggulan.

Pertama, Line memberikan layanan free call. Ini adalah layanan telepon tanpa menggunakan pulsa, melainkan dengan koneksi data internet. Line akan menghubungkan panggilan ke server mereka.

Kedua, grup yang dibentuk dalam aplikasi Line bisa menampung 100 anggota. Sementara WhatsApp maksimal hanya 11 orang.

Yang membuat Line berbeda dari aplikasi IM lainnya  adalah emoticon yang bervariasi.

Ada Emoji yang menggambarkan kepala dengan bermacam ekspresi, lalu Emoticons berupa susunan karakter teks yang juga membentuk ekspresi, serta ada Stickers. Nah, Stickers inilah yang cukup unik untuk Line, karena gambar ikonnya lucu-lucu, berukuran besar dan lebih ekspresif.

Selain itu, Line juga menyediakan layanan untuk memblokir seorang teman yang ada di kontak.

Naver, perusahaan asal Jepang yang mengembangkan aplikasi ini, melengkapi Line dengan beberapa aplikasi tambahan, yakni Line Camera dan Line Card untuk kartu ucapan. Keduanya sudah tersedia untuk iOS dan Android.

Pada awal April 2012, Naver memperluas penggunaan Line ke perangkat komputer. Line kini sudah tersedia untuk  Mac dan Windows.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar